Postingan

Mengenal ESP & ARDUINO serta Penerapannya dalam IoT

Gambar
Apa itu ESP? ESP adalah singkatan dari "Espressif Systems Platform", yang mengacu pada serangkaian mikrokontroler yang dikembangkan oleh perusahaan Espressif Systems, terutama ESP8266 dan ESP32. Mikrokontroler ESP ini populer karena kemampuannya untuk terhubung dengan jaringan Wi-Fi atau Bluetooth, yang membuatnya sangat cocok untuk pengembangan aplikasi Internet of Things (IoT) dan berbagai proyek elektronik yang memerlukan konektivitas nirkabel. Mikrokontroler ESP ini biasanya diprogram menggunakan bahasa pemrograman yang mirip dengan C/C++.   Apa itu Arduino? Arduino adalah sebuah platform perangkat keras dan perangkat lunak yang terbuka dan mudah digunakan untuk membuat berbagai proyek elektronik. Pada intinya, Arduino terdiri dari papan mikrokontroler yang dapat diprogram menggunakan bahasa pemrograman yang mirip dengan C/C++. Arduino menyediakan lingkungan pengembangan terpadu (IDE) yang sederhana untuk menulis kode, mengunggahnya ke papan Arduino, dan mengontro...

Sejarah dan Perkembangan Prosesor Intel

Pendahuluan Prosesor Intel, perusahaan teknologi ternama yang berdiri pada tahun 1968 oleh Gordon Moore dan Robert Noyce, telah menjadi tonggak utama dalam evolusi komputasi modern. Dari prosesor awal yang sederhana hingga teknologi canggih saat ini, Intel telah memimpin inovasi dalam desain dan kinerja prosesor. Prosesor Awal: Dari Intel 4004 ke Intel 8086 Intel 4004 (1971): Prosesor 4-bit pertama di dunia, yang menandai awal dari revolusi mikroprosesor. Intel 8086 (1978): Membawa arsitektur x86 yang menjadi standar industri, memberikan fondasi bagi komputasi modern. Era 32-bit dan Pentium Intel 80386 (1985): Prosesor 32-bit pertama, membuka era baru dalam kinerja dan kemampuan komputasi. Pentium (1993): Sebuah tonggak dalam sejarah komputasi, Pentium menjadi salah satu produk paling ikonik dan sukses dari Intel. Perkembangan Kinerja: Dari Pentium ke Core Pentium II, III, dan IV: Terus meningkatkan kinerja dengan inovasi seperti arsitektur superskalar dan hyper-threading. Core Series ...

Pengenalan Mikroprosesor

Gambar
Nama Anggota Kelompok : M. Tanwirul Akbar (202131066) Rizka Putri Aulia Rusdi (202131068) Mikroprosesor merupakan komponen vital dalam arsitektur komputer yang memungkinkan berbagai operasi komputasi dilakukan. Sebagai perangkat yang dapat diprogram, mikroprosesor menerima masukan, menjalankan operasi aritmatika dan logika, serta menghasilkan keluaran yang diinginkan. Secara sederhana, mikroprosesor adalah perangkat digital yang terdapat dalam sebuah chip, mampu mengambil, memecahkan, dan mengeksekusi instruksi, serta memberikan hasil sesuai dengan instruksi tersebut. Dasar-dasar Mikroprosesor Mikroprosesor menjalankan tiga tugas dasar saat mengeksekusi instruksi: Operasi Aritmatika dan Logika (ALU): Melakukan operasi dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan operasi logika, serta operasi pada bilangan floating-point menggunakan Unit Aritmatika dan Logis (ALU). Pemindahan Data: Memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi la...

Pertemuan 6 : Ekuivalensi NFA dengan ε - Move

Gambar
Ekuivalensi NFA dengan  ε - Move NFA dengan ε-Move (transisi ε-Move), diperbolehkan merubah state tanpa membaca input. Disebut dengan ε-Move karena tidak bergantung pada 1 input saat transisi. ε-Move Berada Pada Transisi State Sebuah transisi mempunyai input/output/ ε-Move. Suatu ε-Move untuk state q1 dan q2 yang terhubung dapat berpindah tanpa menghasilkan inputan apapun pada transisinya. Contoh :   Tanpa membaca input : q0 dapat berpindah ke q q1 dapat berpindah ke q2 q4 dapat berpindah ke q1 ε-Closure ε-Closure adalah himpunan state yang dapat dicapai dari suatu state tanpa membaca input ε-Closure (q0) = himpunan state yang dapat dicapai dari state q0 tanpa membaca input  Pada suatu state yang tidak memiliki ε-Move, maka ε-Closure nya adalah state itu sendiri Contoh, Diagram Transisi 1  ε - Closure (q0) = {q0,q1,q2} ε - Closure (q1) = {q1,q2} ε – Closure (q2) = {q2} ε – Closure (q3) = {q3} ε – Closure (q4) = {q...

Pertemuan 5 : Ekuivalensi NFA ke DFA

Gambar
Ekuivalensi NFA ke DFA Ekuivalensi Non-Deterministic Finite Automata ke Deterministic Finite Automata Dari sebuah mesin Non-deterministic Finite Automata dapat dibuat mesin Deterministic Finite Automata-nya yang ekuivalen. Ekuivalen disini artinya menerima bahasa yang sama. Meskipun yang satu adalah Non-deterministic dan yang satunya Deterministic namun keduanya menerima bahasa yang sama. Contoh  : Sebagai contoh, akan dibuat Deterministic Finite Automata dari Non-Deterministic Finite Automata sebagai berikut : diketahui  Ʃ  : {0,1} Maka tabel transisinya adalah sebagai berikut : Kedua kita buat tuple dari tabel ters e but agar lebih detail δ  = {q0 , q1} Ʃ = {0 , 1} s =  q0 f =  q1 Lalu kita mulai membuat DFA nya Dimulai dari state awal q0 ·                  State {q0} bila memperoleh input 0 menjadi state {q0, q1}. ·          ...

Latihan Soal Teknik Kompilasi

Nama    : Mohamad Tanwirul Akbar NIM       : 202131066 Latihan Soal Teknik Kompilasi Apa saja metode yang digunakan untuk mengirimkan parameter pada teknik kompilasi, jelaskan masing - masing metode tersebut dalam studi kasus ! Jawaban : Dalam teknik kompilasi, terdapat beberapa metode yang digunakan untuk mengirimkan parameter antara fungsi atau prosedur yang satu dengan yang lain. Berikut adalah beberapa metode yang umum digunakan: Pemindahan Nilai (Pass by Value): Metode ini melibatkan pengiriman nilai dari parameter pemanggil ke parameter penerima. Dalam metode ini, nilai parameter pemanggil dikopi ke parameter penerima, sehingga perubahan nilai pada parameter penerima tidak akan mempengaruhi nilai asli pada parameter pemanggil. Ini adalah metode yang paling umum digunakan dalam bahasa pemrograman seperti C atau Java. Studi kasus: Misalkan kita memiliki fungsi "tambahDua(angka)" yang akan menambahkan 2 ke angka yang diberikan. Jika kita memanggil fungsi...

Efisiensi Kompilasi di Dalam Perusahaan Sebagai Kunci Keberhasilan Bisnis

Mohamad Tanwirul Akbar  202131066/Teknik Kompilasi G Pendahuluan: Dalam dunia bisnis modern, perusahaan besar seringkali menghadapi tantangan besar dalam mengelola dan menganalisis data yang dihasilkan. Informasi yang terdapat dalam laporan keuangan, data penjualan, data pelanggan, dan banyak lagi, menjadi sangat penting bagi pengambilan keputusan yang efektif. Oleh karena itu, kompilasi data yang efisien menjadi faktor kunci dalam meningkatkan operasional dan keberhasilan perusahaan secara keseluruhan. Pentingnya Kompilasi Data yang Efisien: Pengambilan Keputusan yang Cepat: Dengan memiliki sistem kompilasi data yang efisien, perusahaan dapat dengan cepat mengakses informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan. Hal ini memungkinkan manajemen untuk merespons perubahan pasar atau kebutuhan pelanggan dengan lebih cepat, mengurangi risiko kehilangan peluang bisnis yang berharga. Pengurangan Biaya dan Waktu: Proses kompilasi yang efisien dapat mengurangi biaya dan waktu yang diper...